Kang Arifin Pimpin RTIK jabar Empat Tahun Kedepan

medkomsubang



KABUPATEN BANDUNG BARAT — Relawan TIK Provinsi Jawa Barat sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III tahun 2025 di Villa Nelson Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (14/11/2025). Gelaran ini mengusung tema “Meneguhkan Peran Relawan TIK Jawa Barat sebagai Penggerak Transformasi Digital Berbasis Komunitas.”



Kegiatan dihadiri oleh 13 dari 15 pengurus cabang Relawan TIK (RTIK) kabupaten/kota se-Jawa Barat. Muswil dibuka dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2021–2025 oleh Ketua RTIK Jawa Barat sebelumnya, M. Fajar Muharram atau Kang Ajay. Dalam laporannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama, dedikasi, dan kontribusi seluruh pengurus selama masa baktinya.

Dua Kandidat Bertarung dalam Pemilihan Ketua

Memasuki agenda inti, sidang pleno berlanjut pada proses pemilihan ketua baru RTIK Jawa Barat periode 2025–2029. Dua kandidat resmi maju dalam kontestasi ini:

  1. M. Arifin, demisioner Ketua RTIK Kota Cirebon periode 2017–2021 dan kini menjabat sebagai Kepala Bidang Komunikasi Publik RTIK Indonesia.

  2. Irsan Maulana, demisioner Ketua RTIK Kota Cimahi dua periode.

Pemilihan berlangsung secara demokratis, di mana masing-masing pengurus cabang memiliki satu hak suara. Setelah proses pemungutan suara, M. Arifin unggul telak dengan perolehan 10 suara, sementara Irsan Maulana meraih 3 suara. Dengan demikian, M. Arifin resmi terpilih sebagai Ketua RTIK Jawa Barat periode 2025–2029.

Kang Ipin Siap Perkuat Transformasi Digital Berbasis Komunitas

Dalam sambutan perdananya, M. Arifin yang akrab disapa Kang Ipin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi relawan teknologi informasi dan komunikasi di Jawa Barat.

“RTIK Jawa Barat akan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kita akan memperluas program literasi digital, memperkuat kapasitas relawan, serta menghadirkan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi yang terus berkembang,” ujarnya.

Kang Ipin menegaskan bahwa kekuatan terbesar RTIK terletak pada semangat para relawan.
“Saya percaya bahwa kekuatan terbesar RTIK adalah semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang dimiliki para relawan. Dengan kolaborasi, komitmen, dan kerja bersama, insyaAllah kita dapat membawa RTIK Jawa Barat menjadi organisasi relawan TIK yang semakin solid, profesional, dan berdampak luas,” tambahnya.

Momen Penguatan Peran Relawan TIK Jawa Barat

Muswil III RTIK Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi titik penting dalam memperkuat kontribusi relawan TIK di setiap daerah, sekaligus mempercepat terwujudnya transformasi digital berbasis komunitas di seluruh wilayah Jawa Barat. Organisasi ini berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi digital, kesiapan teknologi, serta inovasi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


giat